Andai Waktu Dapat Diulang Kembali.

Mau tahu gak, apa salah satu penyesalan terbesar saya? Gak deal sama teman saya sejak dini. Deal apa tuh? Jadi di awal-awal karir, saya sempat mau daftar asuransi kesehatan, karena saya sadar diri gampang sakit. Apalagi semenjak saya diopname combo typus dan DBD, rasa-rasanya badan dan dompet ini butuh ada yang jaga. Waktu itu tabungan saya pun harus dikuras untuk 7 hari ‘staycation’ di rumah sakit. Kan lumayan ya uangnya buat tambahan resepsi pernikahan hehe..

Foto lagi diopname gara-gara DBD

Beberapa bulan kemudian, saya mengajak teman saya yang menjadi agen salah satu asuransi swasta terkenal di Indonesia. Sudah dijelaskan ini itu, dibuatkan simulasi dll. Waktu itu biaya yang saya pilih Rp. 350.000,- untuk 1 bed. Tapi saya pikir-pikir, kok lumayan ya Rp. 350.000 buat nabung ganti gadget atau liburan ke suatu tempat. Ya sudah, bye bye punya asuransi!

Repeat.

Kejadian terulang lagi.

Waktu anak kedua saya umur 1,5 tahun (Ya sekarang saya punya 3 anak 🙂 ), saya kena DBD lagi dan harus diopname 5 hari. Wah, harus kocek tabungan lagi. Memang sih akan diganti kantor dengan sistem reimburse, tapi tetap saja kita harus keluar duluan dan reimburse-nya pun tidak 100% (jadi ada plafon gitu). Belum lagi biaya pendamping pasien untuk makan yang harus keluar dari uang pribadi. Kan lumayan ya sehari 3 kali beli makan di luar, belum lagi kalau mau ngemil atau ngopi. Saat masih di bed rumah sakit, saya bertekad harus bikin asuransi sesegera mungkin!

Jasa salon pasti gak bisa direimburse, makanya kalau ada asuransi pasti kita kebantu banget buat biaya yang gak kecover, seperti nyalon ini. Karena asuransi sudah cover untuk perawatan, obat dll tergantung polis kita.

Setelah sehat dan beraktivitas seperti biasanya, saya kelupaan menghubungi teman saya yang dulu pernah saya kontak. Sampai akhirnya ada teman jauh saya tiba-tiba kontak menawarkan asuransi berbasis syariah. Awalnya sih saya merasa “ah belum perlu”, “ah masih bisa reimburse ke kantor (meski tetap nombok selisihnya)”, dan alasan-alasan lainnya yang bikin saya cuma bilang “Ok, dipelajari dulu ya. Makasiyy”. Apakah benar saya langsung memelajarinya? Tentu tidak, Ferguso!

Butuh beberapa waktu hingga akhirnya saya sadar asuransi itu penting. Saat itu teman saya cerita kalau dia sakit keras dan butuh uang banyak untuk penyembuhannya, bahkan sampai menguras tabungan dan menjual mobil kesayangannya dan bolak-balik berobat pakai angkutan umum. Saya pun berpikir, wah bagaimana kalau saya di posisi dia? Saya punya anak-anak yang masa depannya tidak boleh terganggu dengan urusan kesehatan saya. Apalagi saya memiliki riwayat eklampsia (penyakit darah tinggi pada Ibu hamil) yang membuat saya hati-hati dengan kesehatan, karena berdasarkan informasiyang saya baca, Ibu hamil yang terkena eklampsia memiliki efek jangka panjang.

“Preeklampsia berhubungan dengan risiko hipertensi dan penyakit kardiovaskular pada masa mendatang. Pasien dengan preeklampsia 3 kali lipat lebih berisiko mengalami hipertensi kronis daripada wanita tanpa preeklampsia. Risiko penyakit kardiovaskular dan stroke juga meningkat 2 kali lipat pada penderita preeklampsia.” Nah lho, berarti saya memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit – penyakit itu. (Amit-amit ya mudah-mudahan enggak sih), tapi apa salahnuya kalau saya proteksi diri dan keluarga dengan berasuransi.

Akhirnya saya mengontak teman saya untuk dibuatkan simulasi asuransi kesehatan dengan perusahaan asuransi yang sama ketika di awal karir saya, tapi yang ini versi syariah. You know what? Premi yang paling murah itu Rp. 500.000,- untuk 2 bed. Ah andai saja dulu saya making deal ketika saya masih single, muda dan badan bisa pakai ukuran S :D. Pasti bayar premi per bulannya juga tidak terlalu berat ketika kebutuhan juga meningkat.

Ya, itulah salah satu penyesalan saya. Jangan sampai kamu menyesal juga ya, pren!

Review Jeelly Teether Aman untuk Kesehatan Mulut Anak

Fase Oral Pada Bayi

Halo Moms! Sekarang si kecil sudah bisa apa nih? Mudah-mudahan tumbuh kembangnya baik ya moms. Kalau anakku yang berumur 3 bulan nih, lagi dalam fase oral, yaitu suka ngemut-ngemutin jempol. Fase ini menurut para ahli tergolong wajar, karena akan membantu oromotornya (kemampuan mulutnya mengunyah) dengan mendorong sensor lidah yang tadinya hanya aktif di bagian depan, menjadi aktif juga hingga pangkal lidah.

Nah, tugas kita sebagai orang tua hanya perlu memastikan tangan, kuku dan wajahnya bersih agar tidak ada kuman dan bakteri yang masuk ke dalam tubuh. Nah kalau aku mengakalinya dengan  memberikan bayiku teether yang aman buat diemut-emut, ini juga dalam upaya merangsang otak, indera peraba dan perasanya. Dengan menggunakan teether juga melatih saraf motoriknya untuk menggenggam, termasuk menggenggam perasaan (ceileh… 😀 ).

Penggunaan Teether Pada Bayi: Jeelly Teether, Teether Bayi Terbaik dan Unik

Setelah aku cari tahu tentang teether, pilihanku jatuh kepada Jeelly Teether yang bentuknya unik, gumush (gemas maksudnya hehe) dan memiliki kriteria yang masuk buat aku dalam hal memilih produk untuk bayi. Aku memang selektif jika membeli produk, apalagi untuk anak-anak dan anakku yang ketiga ini masih bayi. Setelah aku browsing sana sini, ternyata Jeelly teether sudah direkomendasikan oleh dokter gigi karena bebas BPA (Bisphenol A)-salah satu bahan kimia dari plastik yang sering dikaitkan dengan risiko gangguan kesehatan. Jeelly teether juga sudah mendapat sertifikasi dari FDA (Food and Drug Administration).

Jeelly teether juga food grade, tidak beracun, bebas timbal (logam berat), tidak ftalat (ftalat adalah sekelompok bahan kimia sintetik yang digunakan untuk membantu membuat plastik lebih fleksibel dan tahan lama). Bayangin deh kalau kita asal beli mainan buat bayi kita, bahan-bahan bahaya ini bisa masuk ke dalam perut bayi kita. Serem kan?!. Jadi kita sebagai seorang mom memang harus pintar pilah-pilih.

Bayi aku cocok dengan Jeelly sandal teether. Aman digunakan, bisa merangsang indera dan kemampuan oromotornya.

Review Teether Bayi, Jeelly Sandal Teether

Yuk sekarang kita telaah dari segi tampilan! Jeelly Teether ini memiliki bentuk sandal yang unik dan ngegemesin, jadi bisa dibilang ini teether sandal. Jeelly teether memiliki 3 tekstur berbeda di permukaan yang fungsinya untuk membantu merangsang indera peraba, mengurangi rasa tidak nyaman selama  proses tumbuh gigi dan merangsang perkembangan otak bayi. Jadi kalau beli teether, jangan hanya lucunya aja ya moms, saranku harus diperhatikan dari segala aspek seperti yang sudah ku ceritakan di atas.

Selain bentuknya unik dan ngegemesin, Jeelly teether memiliki 3 tekstur berbeda di permukaan yang fungsinya untuk membantu merangsang indera peraba, mengurangi rasa tidak nyaman selama  proses tumbuh gigi dan merangsang perkembangan otak bayi. Jadi kau beli teether, jangan hanya lucunya aja ya moms, saranku harus diperhatikan dari segala aspek seperti yang sudah ku ceritakan di atas.

Tampilan dan bentuk Jeelly sandal teether.

Jeelly teether ini kalau aku pegang terasa lembut karena 100% silikon platinum yang juga menyebabkan fleksibel saat dipegang. Nah, jadi aman buat bayi kita karena tidak melukai gusi atau bikin bayi tersedak. Aman juga untuk pencernaan bayi kita karena tidak ada zat-zat berbahaya, asalkan teether dalam keadaan bersih ya sebelum digunakan. Teether bayi terbaik yang pernah aku temui so far.

Cara Membersihkan Teether Jeelly, Teether Sandal yang Unik

Bagaimana cara membersihkannya? Gampang banget mom! Jeelly teether ini bentuknya one piece sehingga memudahkan kita untuk membersihkannya dan mengurangi resiko meninggalkan kotoran pada teether. Apalagi buat Ibu bekerja kaya aku, barang-barang yang praktis dan mudah dibersihkan tuh dicari banget, berhubung waktu juga terbatas-khususnya di masa pandemi ini. Harus mengurus kakaknya school from home, urus online meeting sana-sini karena work from home, belum lagi urusan rumah yang lainnya. Jeelly teether mudah dibersihkan dalam air mendidih karena tahan dari -40 sd 200° celcius. Bisa juga dimasukkan ke dalam dishwaser, microwave dan freezer. Tapi ingat ya moms, untuk tidak disterilkan pada sterilizer atau UV sterilizer.

Demikian review teether bayi dari Jeelly teether. Nah, buat moms yang penasaran belinya di mana, langsung aja ke www.mooimom.id 

Pengalaman ke Ahli Fetomaternal Setelah Didiagnosa Plasenta Akreta

Wah apa itu fetomaternal? Apanya paranormal? Eits, ga ada hubungannya ya pemirsah! Ahli fetomaternal itu dokter kandungan yang  mengambil sub spesialis fetomaternal yang fokus pada deteksi dan mendiagnosa kelainan pada fetal (janin) dan maternal (ibu). Gelarnya dokter ini adalah Sp.OG (K) di belakang namanya. Biasanya kita akan dirujuk ke dokter fetomaternal jika ada rujukan dari dokter kandungan setelah melihat ada kondisi yang kurang baik dengan kandungan kita.

Sebenarnya istilah dokter sub spesialis fetomaternal ini sudah tidak asing lagi denganku karena waktu kehamilan pertama, aku sempat dirujuk ke dokter fetomaternal. Hanya sebelum waktunya tiba, kondisiku sudah tidak memungkinkan lagi untuk ke dokter fetomaternal dan aku ganti dokter + rumah sakit yang dekat rumah Ibu. Nah, saat kehamilan ketiga lah aku benar-benar bertemu dan konsultasi dengan dokter fetomaternal.

Kala itu saya periksa kehamilan di bulan ke-5 dan ketika USG oleh obgyn, beliau menyatakan bahwa plasenta saya posisinya seperti ‘menempel’, istilahnya plasenta akreta. Untuk itu saya dirujuk ke sub spesialis fetomaternal agar bisa diobservasi lebih lanjut dengan USG 3D/4D dengan dokter yang lebih ahli di bidangnya. Dokter kandungan ku pun merekomendasikan beberapa nama dan RS, akhirnya saya dan suami memilih konsultasi ke dr. Novi Resistantie Sp.OG (K) di RS Bunda Margonda. Sempat khawatir juga mau ke RS Bunda karena termasuk RS rujukan pasien COVID-19, tapi kami hilangkan rasa khawatir itu agar segera mendapat pencerahan kondisi kehamilanku. Nama dr. Novi Resistantie Sp.OG (K) sebenarnya sudah tidak asing lagi karena aku juga dirujuk ke beliau waktu kehamilan pertama.

Oh ia, alasan saya dirujuk ke sub spesialis fetomaternal juga untuk melihat posisi plasenta sebenarnya di mana. Jika benar plasentanya ada perlengketan, maka saya dan dokter kandungan saya sudah siap-siap dengan segala kemungkinan – perdarahan hingga harus diangkatnya rahim, karena plasenta akreta ini berbahaya dan bisa mengancam hidup Ibu hamil.

Akhirnya satu minggu sebelumnya, saya menghubungi RS Bunda untuk membuat perjanjian, tapi tetap kalau untuk antrian dihitung per kedatangan saat itu juga. dr. Novi Resistantie Sp.OG (K) Praktik di jam 14.00 dan jam 07.00 pagi antrian sudah dibuka. Karena malas pagi-pagi ke RS, jadi kami dating sekitar pukul 12.30 dan mendapat antrian nomor 8 yang which is diperiksanya pas magrib karena per pasien itu waktunya minimal 30 menit. Dikarenakan kondisi pandemi, suami tidak bisa masuk, jadi hanya sendiri. Deg-degan juga  ya ternyata mau USG 3D/4D tuh, takut ada hal-hal yang tidak diinginkan terjadi, tapi screening ini harus dilakukan agar kesehatan Ibu dan janin terpantau, dan (amit-amit) apabila ada yang kurang baik, bisa diantisipasi sejak dini.

Kesan pertama bertemu dr. Novi Resistantie Sp.OG (K), orangnya ramah dan detail, asyik untuk diajak konsultasi. Setelah menyerahkan surat rujukan dari obgyn saya, saya di-USG dan Alhamdulillah tidak ditemukan plasenta akreta dan semua hasilnya bagus. Jika kita USG 3D/4D dengan sub spesialis fetomaternal, ia akan mengecek satu-satu kondisi janin, seperti jari-jari tangan dan kakinya dihitung (Alhamdulillah lengkap), lingkar kepala, lingkar perut, kaki, punggung, volume air ketuban dll pokoknya lebih lengkap dibandingkan ketika USG dengan dokter kandungan biasa. Ketika itu wajah bayi saya tidak bisa terlihat jelas karena di depan wajahnya terdapat ari-ari yang berkumpul di sana.

Saya juga bilang kalau ada riwayat eklampsia dan dr. Novi Resistantie Sp.OG (K) pun mengecek peredaran darah saya dan apanya gitu (saya juga kurang mengerti), ia bilang tidak ada indikasi eklampsia berulang, tapi tetap saja saya harus berhati-hati.

Keluar dari ruangan, pasien akan menerima link yang dikirimkan melalui SMS. Link tersebut berisi hasil foto dan video hasil USG. Selain itu kita juga akan diberikan CD dan hasil foto + hasil USG beserta kesimpulannya, untuk selanjutnya dilaporkan kepada dokter kandungan saya.

Foto atas: Dokumen berisi CD, laporan detail hasil pemeriksaan dan beberapa foto hasil USG 3D/4D.
Foto bawah: SMS yang menginfokan link untuk donwload hasil foto dan vido USG

Biaya konsultasi ke dokter fetomaternal menghabiskan Rp. 1,8 juta (sebelum obat) yang mencakup biaya konsultasi, administrasi, pengecekan dll. Karena kemarin Indonesia mengalami pandemi COVID-19, maka biaya juga ditambah dengan biaya APD Rp. 50.000,- dan saat masuk ke ruangan dokter, kita hanya sendiri yang masuk. Suami atau pengantar wajib menunggu di luar.

Beberapa tips dari saya jika Anda dirujuk ke dokter sub spesialis fetomaternal.

  1. Bisa minta rekomendasi dokter ke obgyn kita
  2. Bisa juga minta rekomendasi teman atau saudara yang pernah ke dokter fetomaternal, sekalian survey biaya
  3. Jangan lupa membawa kartu kontrol rumah sakit asal
  4. Buatlah perjanjian terlebih dahulu
  5. Siapkan daftar pertanyaan terkait kehamilan, mumpung ke dokter fetomaternal dan biaya konsultasinya juga mahal hehe..
  6. Bawa powerbank, jika lokasi menunggu jauh dengan stop kontak
  7. Bawa buku dan camilan + air mineral, khawatir lama menunggu


Sekian dari saya terkait pengalaman ke dokter sub spesialis fetomaternal, semoga para ibu hamil sehat-sehat ya. Selamat berjuang!

Serba-Serbi Menyusui: Pengalaman dan Persiapan Menyusui di Tengah Pandemi

Setelah aku menceritakan kehamilan pertama dan kedua, saatnya kali ini aku menceritakan pengalamanku dalam menyusui. Bagiku, menyusui dan memberikan ASI (Air Susu Ibu) kepada anak sendiri adalah wajib karena memiliki banyak manfaatnya. ASI bernutrisi untuk ibu dan bayi yang istimewa adalah anugerah dari Tuhan bagi generasi kita selanjutnya.

Menyusui Anak Pertama

Yes, aku akui menyusui anak pertama itu tergolong struggle karena belum memiliki pengalaman dan kita lebih tau teori dibandingkan praktiknya. Apalagi jika kehamilan dan saat kelahiran sempat memiliki masalah, seperti yang aku alami saat melahirkan anak pertama di usia kehamilan 8 bulan, dimana saat itu tergolong prematur. Dikarenakan aku mengalami eklampsia (kejang pada kehamilan karena tekanan darah tinggi yang tiba-tiba saat hamil), aku harus melahirkan bayiku secepatnya dengan cara persalinan sesar.

Hari itu kondisiku tergolong berat sehingga saat melahirkan, aku dalam kondisi tidak sadar sehingga tidak bisa melakukan IMD (Inisiasi Menyusui Dini) sesaat setelah melahirkan. Oh ia, bagi ibu hamil, jangan lupa ya untuk mengingatkan bidan/dokter kandungan yang akan menangani kita bahwa nanti harus IMD sesaat setelah melahirkan karena IMD dapat mendukung dan melancarkan proses menyusui ASI ekslusif ke depannya. Manfaat ini ada hubungannya dengan interaksi langsung (skin to skin contact) antara ibu dan bayi sehingga bisa merangsang juga hormon yang memproduksi ASI untuk segera keluar.

Apa yang aku lakukan? Meminta bidan yang merawatku untuk memberikan edukasi septar menyusui, mulai dari membersihkan dan memijat payudara agar merangsang produksi ASI. Selain itu aku juga mengonsumsi vitamin yang membantu memperlancar produksi ASI. Alhamdulillah akhirnya aku berhasil memberikan ASI ekslusif selama 6 bulan lamanya.

Menyusui Anak Kedua

Aku merasakan lebih mudah menyusui anak kedua karena kita sudah memiliki pengalaman, namun bukan berarti tanpa halangan. Di awal-awal hari melahirkan, bayi aku sempat kuning sehingga harus disinar di ruang perina, which is dia tidak bisa rooming in bersamaku. Saat itu dukungan suami dan orang-orang sekitar sungguh terasa di momen-momen seperti ini. Suami  pontang-panting browsing sana-sini agar bisa membeli pompa ASI saat itu juga karena pompa ASI yang dulu aku pakai sudah diberikan kepada orang lain. Selama pompa ASI belum didapatkan, Ibu aku bolak-balik mengantarkan aku dari kamar inapku ke ruang perina agar aku bisa menyusui bayiku secara langsung. Bahkan ia rela tidur menemaniku di sofa depan ruang perina tengah malam hari karena ia khawatir jika aku terus bolak balik.

Persiapan Melahirkan dan Menyusui Anak Ketiga di Tengah Pandemi

Tak terasa, kali ini aku akan menghadapi proses melahirkan dan menyusui kembali dengan tantangan yang berbeda, yaitu PANDEMI COVID-19. Tidak pernah terbayangkan bagiku akan hamil, melahirkan dan menyusui di tengah pandemi. Untuk itu aku dan suami harus menyiapkan bekal yang matang agar semua prosesnya lancar. Sebagai persiapan menyusui nanti, aku mulai mengonsumsi suplemen Blackmores Pregnancy and Breast-Feeeding Gold yang memiliki 17 nutrisi esensial untuk membantu memenuhi nutrisi Ibu sehingga dapat memberikan ASI bernutrisi untuk buah hati.

Nutrisi yang terkandung di dalamnya seperti asam folat yang tinggi agar ibu terhindar dari resiko anemia, kalsium yang tinggi untuk pertumbuhan tulang dan gigi buah hati dan juga mencegah osteoporosis pada ibu, zat besi yang tidak menyebabkan konstipasi sehingga aman dan membantu ibu menjaga energi agar tidak mudah sakit, omega 3/DHA tidak berbau yang baik untuk pertumbuhan otak dan mata buah hati sehingga tidak menyebabkan mual saat dikonsumsi, dan terakhir ada vitamin & mineral lainnya yang dibutuhkan oleh ibu menyusui,

Betapa dimudahkan ya ibu hamil dan ibu menyusui di era modern ini.

Untuk mewujudkan ASI bernutrisi untuk Ibu dan Bayi yang Istimewa, aku mulai mengonsumsi Blackmores Pregnancy and Breast-Feeding Gold saat hamil.

Tips Menyusui dari mwulan

Untuk mewujudkan ASI Bernutrisi, ASI Berkualitas dan Lancar Menyusui, berikut tips yang bisa aku rangkum berdasarkan pengalaman pribadi:

  1. Banyak membaca mengenai menyusui dan pemberian ASI
  2. Melakukan Inisiasi Menyusui Dini (IMD) jika kondisi ibu dan bayi memungkinkan
  3. Usahakan agar ibu dan bayi rooming-in (sekamar) seusai proses persalinan
  4. Jangan tergesa-gesa memberikan susu formula
  5. Perhatikan asupan nutrisi dengan mengonsumsi makanan dan minuman bergizi karena setiap tetes ASI itu penting bagi bayi dan tentunya merupakan wujud kasih sayang Ibu untuk buah hati. Jangan sekedar memberikan ASI, tapi kita ASI kita juga harus berkualitas agar tumbuh kembang anak optimal
  6. Mengonsumsi vitamin
  7. Melakukan stress-management
  8. Menyiapkan keperluan menyusui seperti apron, bantal menyusui, dan pompa ASI
  9. Jangan sungkan untuk bertanya kepada bidan/perawat bagaimana membersihkan, memijat dan merangsang produksi ASI.

Produk Penunjang Ibu Hamil dan Ibu Menyusui

Di masa pandemi seperti ini kesehatan ibu dan janin harus semakin diperhatikan, salah satu ikhtiar aku adalah makan makanan bernutrisi dan minum suplemen Blackmores Pregnancy and Breast-Feeding Gold dari Kalbe Blackmores Nutrition. Aku juga mendukung kampanye mereka dalam rangka World Breastfeeding Week 2020 yang jatuh pada bulan Agustus berupa serangkaian edukasi dan juga sharing pengalaman di media sosial @blackmoresid seputar menyusui. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan awareness ibu agar dapat selalu memberikan ASI bernutrisi buah hati. Jadi memang bukan sekedar memberikan ASI, tapi ASI juga harus berkualitas dan bernutrisi.

Selain itu, Kalbe Blackmores Nutrition bekerja sama dengan Yayasan Bumi Sehat sejak tahun 2017 yang secara berkelanjutan telah membantu pemenuhan gizi ibu hamil dan menyusui melalui pembagian 12.000 botol Blackmores Pregnancy and Breast-Feeding Gold setiap tahunnya di Klinik Bumi Sehat, yang tersebar di 3 kota yaitu Denpasar, Aceh, dan Papua. Dengan aku mengonsumsi Blackmores, rasanya aku juga berpartisipasi di kegiatan-kegiatan tersebut demi generasi yang sehat, cerdas dan berkualitas.

Untuk itu aku merekomendasikan ibu hamil untuk mengonsumsi Blackmores Pregnancy and Breast-Feeding Gold sebagai persiapan masa menyusui agar ASI Bernutrisi untuk Ibu dan Bayi yang Istimewa. Produk Blackmores bisa didapatkan di E-commerce seperti Tokopedia, Blibli, Lazada dan Shopee yang beruliskan Official Store. Info lebih lanjut juga bisa dicek di Instagram @blackmoresid .

Sehat-sehat yaa untuk seluruh Bumil dan Busui di luar sana. Bersama kita bisa menghadapi seluruh tantangan dan menyiapkan anak-anak yang tumbuh kembangnya optimal.

Persiapan Menyusui (Foto USG agar lebih semangat, suplemen Blackmores dan apron cantik)

Serba-Serbi Abekani dan Tips Bagaimana Membelinya

Karena aku sering posting mengenai Abekani di media sosial, ngobrolin Abekani di dunia nyata, banyak banget yang penasaran sama ini produk dan pertanyaan yang paling sering aku terima adalah: Bagaimana cara gabungnya, bagaimana cara membelinya, modelnya kaya gimana aja, harganya berapa?

Nah, kali ini aku mau bahas (agak) detail ya bagaimana cara bergabung dan rebutan membeli produk Abekani. Yuk cek di bawah ini!

Cara Bergabung di Facebook Group Abekani(an) Lovers

  1. Cari teman / soon-to-be teman yang sudah bergabung jadi member di Abekani(an) Lovers. Carinya gimana? Ya itu gimana kreatifnya Anda saja lah.
  2. Minta ybs untuk invite Anda di group
  3. Tunggu moderator menerima Anda di group
  4. Jika sudah berhasil join, cari postingan pedoman newbie
  5. Pelajari tata cara main-nya. Senin ada hari-nya aksesoris, Selasa Challenge Day, Rabu bisa barter produk Abekani, Kamis waktunya show off dengan Abekani kita karena ada AOTD-Abekani of The Day, Jumat waktunya memburu Abekani (fresh from the oven) karena ada NL-Numpang Lewat day, Sabtu Market day dimana kita bisa melakukan jual beli produk Abekani di sini dan kadang juga ada market day untuk mendapatkan tas langsung dari pabriknya.

Cara membeli/mendapatkan produk Abekani

Ada berbagai macam cara beli/mendapatkan produk Abekani; Ada NL (Numpang Lewat) setiap Jumat, MD (Market Day) setiap Minggu, posting WL kita (wishlist) dan menunggu Ibu peri (pemilik tas) yang berbaik hati menjual produknya ke kita, barter ke sesama Abekani(an) tapi ya harus punya produknya dulu buat jadi bahan barter, PO Wilayah dan cara-cara lainnya.

  • Numpang Lewat

Nah, ini sih sebenarnya yang paling seru karena kecerdasan dan kecekatan kita akan teruji. Hari Kamis, Tunjung Abekani (sang founder) akan mengeluarkan menu NL, menu yang berisi produk yang bisa kita rebut beli keesokan harinya, yaitu Jumat lengkap dengan harga, jenis warna dan kuota per produk. Di sini Mbok Tunjung juga akan memberitahu aturan main dan pukul berapa postingan akan dipost (Tapi pernah lho jamnya gak dikasihtau, jadi lebih seru!) dan akan diinfokan kita bisa rebutan melalui Google Form atau hanya komentar di postingan tersebut. NL ini tadinya seminggu sekali, entahlah sudah beberapa bulan ini menjadi 2 minggu sekali. Jadi tambah greget deh!

Pengumuman akan ada NL dan ketentuan NL (sebelum ada rekapan, isinya Goole Form untuk rebutan isi).
Pengumuman Hasil NL dan siapa saja yang berhak membelinya . Mulai dari format order, kapan harus transfer dan nama-namanya.
Salah satu hasil NL aku yang kedua: Dompet buat Pak suami 🙂
  • Market Day (MD)

Hari Sabtu kita bisa membeli atau menjual tas Abekani, sehingga kalau kita membeli dari pemilik lain, kemungkinan preloved dengan kondisi VVGC (Very Very Good Condition) karena pemilik Abekani ni apik-apik merawat ‘anak sapi’. Kalau tas yang baru dari Mbok Tunjung, biasanya waktunya tidak bisa diprediksi dan tidak rutin. Oh ia, kalau kita berhasil membeli tas yang baru, ini tidak boleh dijual selama 1 bulan lamanya. Sedikit sih yang menjual tasnya tanpa dipakai dulu, kebanyakan sih udah pada melanglang buana itu tas.

Aku pernah dapat MD dadakan untuk produk id card zipper. Nah ini pas sudah dipanggil.
  • WishList (WL)

Kalau ngebet banget pengen satu tas tertentu, kamu bisa menuliskan wishlist di postingan Facebook Abekani(an) Lovers. Namanya usaha ya, jadi jangan kecewa kalau ternyata tidak ada Ibu/kakak peri yang mengetok inbox FB-mu untuk menawarkan wishlistmu. Rugi dong kalau nge-WL? Gak juga sih, karena Mbok Tunjung pernah beberapa kali mengabulkan WL atau buka pembelian khusus yang sudah WL jenis tersebut. Pokoknya full of surprises deh di Abekani ini!

Pernag juga Mbok Tunjung (foundernya) membuat list WL (jadi benar-benar beli produk yang kita mau , fresh from Potorono). Aku waktu itu berhasil mendapatkan tas jenis Lumongga , top WL aku !!! Yeayy!!
  • Meet-Up

Rajin-rajin saja untuk ikutan meet-up Abekani area domisili. Seperti saya yang domisili Depok, maka saya bergabung di ABEDE (Abekanian Depok). Di meet-up biasanya ada ‘kocokan’ untuk membeli atau bahkan mendapatkan produk secara gratis.

  • POJ (Pre Order Jamaah)

Ini waktunya bisa kapan saja, bisa setahun sekali hingga dua kali. POJ juga menggunakan sistem rebutan dengan mengisi Google Form di waktu yang telah ditetapkan dan biasanya tidak ada format khusus penulisan. Sepengalaman aku, produknya jadi 6 bulan sd 1 tahun (tergantung produksi dan nomor antrian kita).

Oh ia, PO juga bisa dibuka ketika kita mengikuti event 2 tahunan-nya Abekani, jadi selesai acara kita akan digabungkan ke fb group khusus dan melakukan PO dll di sana. Karena aku pernah mengikuti Abekani(an) Lovers Festival di Jakarta, maka aku waktu itu ikutan PO tas backpack Macera.

Gambar 1: Ketika selesai mengisi Google Form (waktu itu ada pilihan tas yang mau kita beli)
Gambar 2: Nama-nama yang berhasil masuk ikutan PO berjamaah
Gambar 3: Paanggilan ketika produk sudah ready.

Inti dari flow-nya sih seperti ini:

  1. Pengumuman akan ada Market Day/Numpang Lewat (bisa juga dadakan)
  2. Isi Google Form/Comment dengan atau tanpa format penulisan
  3. Rekapan hasil (siapa-siapa saja yang dapat)
  4. Panggilan jika produk sudah ready bagi nama-nama yang dipanggil sesuai antrian (Jika PO/POJ/WL)
  5. Inbox admin di waktu yang sudah ditentukan
  6. Silakan mengurangi isi rekening alias mbayar :p
  7. Produk akan segera dikirim .

Tips mendapatkan Abekani (Langsung dari POTORONO) di Numpang Lewat Day

Aku sih sebenarnya rada minder mau kasih tips mendapatkan Abekani, karena aku sendiri baru 2x nimbus NL. Anyway, Potorono itu rumahnya Mbok Tunjung, foundernya. Cuma ga ada salahnya kan kalau aku kasih tips berikut:

  • Pastikan kuota internet masih ada dan sinyalnya bagus
  • Kalau lagi di kantor, mungkin bisa menyendiri ke ruang rapat atau ke ruang yang sepi. Aku pernah siap-siap rebutan buat jam 14.30, eh jam 14.29 dipanggil bos hehe.. Byaarrr say  good bye aja deh sama tas inceran.
  • Pastikan gadget gak lemot. Bisa pakai hp/laptop – enaknya sih isi di laptop/komputer. Jadi ga peduli ukuran jempol kita untuk meminimalisir ke-typo-an
  • Pastikan kita memiliki email GMAIL dan sudah log-in
  • Cek-cek Googleform, pastikan kita tidak perlu log-in ulang (Bisa minta bantuan teman untuk buatkan Googleform agar kita bisa latihan)
  • Pasang alarm 5 menit sebelumnya
  • Olahraga jari dengan latihan menulis nama FB kita
  • Antisipasi pertanyaan dadakan dengan membuka tab baru dan bisa langsung googling, karena ketika sudah lancar mengisi form, eh pas di bawah ada ‘kuis’ dadakan yang menguji ingatan / perhitungan kita. Waktu NL saya, pertanyaan yang berhasil saya jawab adalah di usia berapa tahun Ibu RA Kartini meninggal. Ah untung saja saya ingat karena beliau sama-sama kena eklampsia kaya saya. Namun naasnya beliau meninggal ☹.
  • Banyak berdoa semoga Allah dan suami meridhoi 😊

Bagaimana melihat hasilnya sampai transaksi?

Setelah isi form/komentar, biasanya selang 3 jam, aka nada rekapan sementara (quick count) , di sini kita bisa mengira-ngira apakah kita dapat atau tidak sesuai kuota, penulisan sesuai ketentuan, pengambilan nomor sesuai ketentuan (karena kadang diambil paling atas/bawah/di atas 100 dll). Dari rekap sementara ke rekap yang benar, biasanya 3-4 jam juga (real count). Nah kalau sudah keluar rekapan final, kita bisa deh senyum-senyum. Setelah itu akan diberitahu jadwal inbox ke admin untuk transfer dan alamat pengiriman, perhatian sesuai jenis yang kita pilih ya. Setelah hari H inbox, transfer ke rekening mereka dan tunggulah Abekani dengan penuh suka cita dan rasa syukur.

Kalau mau tahu bagaimana rasanya saya mendapatkan Abekani? Yuk klik di sini.

Hati-hati penipuan jika ada yang menjual produk Abekani di luaran sana.

Staycation di Hotel Grand Hyatt Jakarta

Setiap lewat Bundaran HI, pasti kita akan melihat sebuah hotel yang menyatu dengan Mall Plaza Indonesia, yaitu Hotel Grand Hyatt Jakarta. Di sanalah The Azfilani family menghabiskan weekend sambal merayakan ulang tahun ke-lima Zhafranizzan. Beberapa kali mengunjungi GHJ (Grand Hyatt Jakarta) untuk meeting, event sampai pemotretan produk, kali ini saya menginap bersama keluarga. Memasuki lobi dengan ciri khas tangga berundak dengan wangi lemongrass-nya yang khas, kita akan disambut ramah oleh staff-staff hotel yang professional. Naik eskalator ke lantai 2, kita bisa langsung menemui check-in desk untuk proses check-in.

Grand Club lantai 22, Grand Hyatt Jakarta.
Sebelum check-in, kami ngemil dan minum-minum yang segar dulu di Grand Club

Setelah kami check-in, sambal menunggu kamar siap, kami bersantai di Grand Club Lounge di lantai 22 dan menikmati free flow minuman segar dan camilan. Setelah itu kami menuju lantai 17 dimana kami akan menghabiskan waktu semalam. Kami mendapat kamar dengan view langsung ke Bundaran HI dengan fasilitas lengkap layaknya hotel bintang 5. Zhafran & Zhafirah lari kesana kemari karena kamarnya luas, main di kamar mandi dan di bath tub, dan bersantai-santai di Kasur, apalagi Zhafirah nyaman dengan baby crib-nya. Baby crib di sini free, hanya konfirmasi dulu ketika pesan.  

Es jeruk punya anak sulung, es teh manis punya anak bungsu, es kopi punyaku dan soda punya suami.
Welcome fruit dan air mineral AQUA yang sudah disediakan di kamar.

Setelah leyeh-leyeh sebentar, kami menuju lantai 5 untuk jalan-jalan dan melihat kolam renangnya. Ternyata di sana juga ada jogging track dan tempat foto-foto yang instagenic layaknya sedang liburan di Bali. Setelah itu kami menuju Gondangia untuk menikmati nasi uduk Gondangdia yang melegenda itu.

Kamarnya luas, bersih dan nyaman.
Wardrobe room dan bath room di sisi kanan dan kiri pintu masuk. Ada timbangan juga buat pengingat berat badan hehe, brankas, bath rob, sandal, brankas dan hair dryer.

Esoknya, kami sarapan di lantai yang sama dengan check-in desk. Makanan dan minuman yang disediakan sangat bervariasi. Kami makan lontong sayur, nasi goreng, salad dengan smoked salmon, buah-buahan, waffle, omelette, buah-buahan dan masih banyak lagi. Kami juga minum berbagai macam jus dan tentunya susu segar. Wah pokoknya pagi itu perut kami full deh hehehee. Setelah itu kami berenang dan tentunya ini momen yang paling menyenangkan untuk Zhafira, karena dia senang sekali berenang dan main air. Serunya berenang di sini, sudah disediakan ban dan floaties lucu, cuma datangnya harus pagi-pagi biar bisa memilih. Hehe…

Duo Zhaf sangat menikmati berenang di kolam renang Grand Hyatt Jakarta

Sayangnya, di Grand Hyatt belum ada kids club, karena mereka bekerja sama dengan Miniapolis (indoor playground di Plaza Indonesia) namun tidak free, jadi membayar dengan rate khusus. Enaknya menginap di GHJ tuh lokasinya strategis, bisa turun CFD-an di hari Minggu, dan ada akses langsung ke Plaza Indonesia. Setiap hari Sabtu-Minggu, mereka sering ada aktivitas untuk anak-anak, lho! Misalnya membuat kue/ice cream sampai belajar menjadi mermaid. Untuk menikmati fasilitas tersebut, kita harus membayar biayanya.

Kalau tidak salah kami mendapat lantai 17 dengan view Bundaran Hotel Indonesia (Minggunya ramai dengan masyarakat yang CFD-an dan kami memilih leyeh-leyeh di kamar yang nyaman hehe).

Last but no least, staycation di Grand Hyatt Jakarta menyenangkan sekali dan mudah-mudahan menjadi memori yang baik untuk anak-anak tercinta, karena ini juga permintaannya Zhafran, menginap di hotel pada hari lahirnya. Terima kasih Grand Hyatt Jakarta untuk pengalaman berkesannya!

Merayakan ulang tahun ke-5 anak sulung kami.
Biasanya di sini menjadi venue wedding.
Jakarta rasa Bali :).
Bonus foto si ganteng Zhaf :).

Ternyata Bukan Fisik Saja yang Harus Sehat, Tapi….

Pentingnya Kesehatan Mental

Tahukah Anda bahwa ternyata kesehatan mental, pikiran dan perilaku itu penting untuk kehidupan kita dan ternyata selama ini ada ilmu psikologi yang memelajarinya. Disiplin ilmu ini meneliti alur pemikirian manusia dan alas an di balik perilaku dan Tindakan tersebut. Biasanya ilmu ini dimanfaatkan untuk menyelesaikan masalah atau mencari solusi yang tepat dalam serangkaian aktivitas kompleks pada diri manusia.

Kenapa saya bilang kesehatan mental ini penting dan sebaiknya diperhatikan juga seperti kita memerhatikan kesehatan yang bisa dibilihat (fisik), karena kestabilan mental dan fisik saling memengaruhi, lho! Kalau saya sering mendengar dari orang-orang terdekat dan dari dokter juga, bahwa pikiran bisa mengubah kesehatan orang dan asal penyakit itu bisa tumbuh dari pikiran. Saya pun jadi berpikir “iya juga ya” karena saya punya sakit maag dan jika saya stress, maka asam lambung saya akan naik, padahal saya makan sudah tepat waktu dan tidak makan makanan pemicu. Betapa kekuatan pikiran bisa membangkitkan asam lambung ya huhu.. Untuk itu kita perlu melakukan manajemen stres pada diri kita sehingga pikiran kita harus kembali positif dan bisa membuat keputusan yang sehat dan tidak berdampak kepada fisik kita.

Kalau berbicara tentang stres, kayaknya semua juga pernah mengalaminya ya, mau kaya-miskin, tua-muda, perempuan-laki-laki dll, semua itu tergantung bagaimana kita menyikapinya sih ya.

Saya juga pernah kena penyakit fisik gara-gara kesehatan mental ini, tepatnya ketika hamil anak pertama. Waktu itu saya tidak bisa mengendalikan stres dan hormon kehamilan saya (kuliah, pekerjaan, hamil pertama, takut melahirkan dll) sampai akhirnya tekanan darah saya tinggi dan saya kena eklampsia sampai rasanya kematian lebih dekat daripada kehidupan. Untungnya saya dan anak saya cepat ditangani dan kami selamat. Ah, andai waktu itu saya dapat mengendalikan pikiran saya, mungkin ini tak akan terjadi. Tapi sebagai manusia yang sehat akal dan fisiknya, harus tetap move on dan malah sekarang sering mengampanyekan pentingnya kesehatan fisik dan mental pada ibu hamil.

Menghadapi Stres Sehingga Kesehatan Mental Terjaga

Ada tips menarik nih untuk psikologi kesehatan, yang aku lihat di webnya halodoc yang bisa kamu lakukan :

  1. Tidur tujuh sampai delapan jam setiap hari
  2. Sarapan setiap hari
  3. Kurangi kebiasaan ngemil di malam hari
  4. Tidak merokok
  5. Tidak mengonsumsi alkohol

Sebenarnya itu ilmu dasar untuk kesehatan fisik maupun mental ya, tapi kadang kita susah mengikutinya. Memang, semua itu diperlukan kesadaran pribadi. Kita harus ingat, kalau kita sakit, yang repot itu kita dan orang-orang terdekat kita. Oh ia, kalau misalnya kita mager kemana-mana tapi mau konsultasi sama dokter dan ps

Tentang halodoc

Halodoc adalah aplikasi yang memberi kemudahan dalam menerima akses layanan kesehatan bagi seluruh masyarakat. Aplikasi halodoc berisi fitur-fitur yang bisa membantu penggunanya mendapat layanan medis seperti ‘Bicara dengan Dokter’ untuk konsultasi kesehatan dengan dokter umum dan dokter spesialis berpengalaman yang terdaftar di IDI, ‘Beli Obat’ dengan layanan 24 jam dan pengiriman cepat kurang dari 1 jam, ‘Pemeriksaan Laboratorium’ tanpa antri dan hasil lab bisa langsung diterima serta didiskusikan dengan dokter halodoc, serta “Perlindungan Kesehatan” yang sudah bekerjasama dengan beberapa perusahaan asuransi seperti AXA Mandiri, Cigna, Allianz, FWD, Medicilin, Bumiputra, Intiland, Ultrasakti dan masih banyak lagi.

Saya sendiri sangat terbantu dengan adanya aplikasi kesehatan seperti halodoc, apalagi di masa pandemi seperti ini dimana kita membatasi interaksi dengan orang di luar rumah, apalagi kalau harus ke rumah sakit atau mendatangi tenaga kesehatan. Pernah waktu saya asik liburan di luar kota, gusi saya sakit dan saya langsung chat ke dokter gigi yang tersedia di aplikasi halodoc. Responnya cepat sekali, penjelasannya mudah dimengerti dan obat langsung diresepkan dan dikirim oleh pengemudi Gojek. Alhamdulillah liburan saya pun terselamatkan.

Pengalaman terselamatkan oleh halodoc saat sakit gusi di waktu liburan

Mengatasi Mual Saat Hamil dan Bagaimana Menghadapinya

Welcome Morning Sickness!

Ayo ngacung (tunjuk tangan) siapa yang kalau hamil suka merasakan mual, muntah, lemas, tidak nafsu makan dan keluhan-keluhan lain yang biasanya disebut dengan morning sickness! Kalau ngacung, berarti kamu seperti aku. Eh aku malah lebih parah karena biasanya gak pagi aja mualnya, tapi bisa sampai seharian. Bisa jadi all day sickness ini sih namanya. Bahkan berat badan bisa turun di awal-awal kehamilan. Sebenarnya si morning sickness ini berbahaya gak sih, khususnya untuk janin kita? Ternyata mual bisa jadi berbahaya jika disertai dengan gangguan kesehatan lainnya seperti muntah darah, nyeri lambung berlebih, mudah pingsan dan dehidrasi. Jangan ragu untuk segera periksa ke dokter ya agar gejalanya tidak semakin parah. Info lebih lengkap mengenai bahayanya mual untuk janin, silakan klik di sini ya. 

Nah kalau sudah seperti ini butuh tambahan nutrisi dari multivitamin, susu, kalsium dan banyak lagi. Kondisi kita sebagai ibu hamil juga akan berbeda dengan sebelumnya dimana ada 1 kehidupan di dalam perut yang butuh dirawat special, dalam arti kita tidak boleh sembarangan mengonsumsi apapun, makanan, minuman, sampai perawatan wajah/rambut dan kosmetik. 

Hamil di Masa Pandemi

Satu pertanyaan lagi, siapa yang saat ini sedang hamil di masa pandemi COVID-19? Cung lagi ayo! Karena sama seperti aku nih yang sedang hamil di masa pandemi, dimana ini menjadi tantangan sendiri karena ibu hamil lebih rentan terpapar virus dibandingkan yang tidak hamil. Pastinya kita perlu membentengi diri dengan asupan yang bergizi dan bernutrisi tinggi, tentunya dengan menghiraukan rasa mual yang diderita. Menantang banget kan?!

Akhirnya aku dan suami browsing dan bertanya sana-sini untuk mendapatkan suplemen yang baik, sehat, aman dan halal untuk ibu hamil dan jani yang dikandung, ketemulah sama “Mama’s Choice Supplement Pregnancy”. Suplemen ini bentuknya serbuk dalam kemasan sachet yang sebaiknya diseduh dengan air hangat, dan diminum setiap pagi untuk mengurangi rasa mual. Insya Allah produknya aman, halal, dan natural karena terbuat dari bahan alami seperti jahe yang mengandung bioaktif 6-gingerol dimana efektif mengurangi morning sickness pada ibu hamil, lemon yang menyegarkan secara natural sehingga mengurangi gelaja mual dan B6 yang sangat penting untuk metabolisme tubuh dan pembentukan sel darah merah. 

Setelah rutin mengonsumsinya, Alhamdulillah aku merasa lebih baik kondisinya sehingga dapat work from home dengan produktif. Aku juga suka nih sama yang praktis gini karena kita tinggal buka sachetnya, terus diseduh deh, jadi gak usah ngerepotin suami atau orang di rumah buat ngegerus jahe dan merebusnya. Ini juga jadi bikin #KurangiWorry karena nutrisi untuk aku dan janin Insya Allah tercukupi karena mualnya reda, jadi bisa enak buat makan makanan pokok, lauk pauk, makan buah, minum air putih, jus dan sebagainya. Tentunya ini menjadi ‘jalan ninja’ bagi kita para bumil. 

Mengonsumsi Mama’s Choice Pregnancy Supplement dapat mengurangi rasa mualku sehingga aku pun bisa lebih produktif meski di rumahs saja.

Oh ia moms, selain kita harus memerhatikan asupan makanan, kita juga harus memerhatikan zat-zat yang masuk ke tubuh kita ya seperti perawatan rambut sampai kaki termasuk kosmetik yang digunakan karena dikhawatirkan memiliki zat toksin yang berbahaya untuk janin. Jadi mulai sekarang, lebih teliti lagi yuk sebelum membeli dengan sebaiknya mengecek bahan-bahan pada produk perawatan sehari-hari. Agar bebas toksin, aku merekomendasikan untuk beralih ke produk-produknya Mama’s Choice saja karena produknya memang khusus diproduksi khusus untuk ibu hamil dan menusui.

Keluhan Lainnya Pada Ibu Hamil

Setelah mual-mual, biasanya keluhan bumil apa sih? Yap, betul sekali! Pegal-pegal adalah keluhan yang biasanya dialai oleh ibu hamil dan ibu menyusui, karena kalsium banyak terserap untuk perkembangan janin. Terkadang, sudah minum susu dan minum kalsium juga tidak terpengaruh dan butuh pijatan suami kalau udah kaya gini, mungkin sekalian minta perhatian juga hehe.. Nah, untuk menghilangkan rasa pegal ini, aku biasanya pakai Mama’s Choice Herbal Oil yang yang aman terserap di kulit, halal dan natural. Tak kalah pentingnya, minyak ini wanginya enak banget dan bikin rileks karena mengandung kayu putih, olive oil, lavender dan grapeseed.

Minum suplemen kehamilan adalah salah satu jalan ninjaku melawan morning sickness 🙂

Untuk perawatan gigi, aku juga mengganti produk pasta gigi dan mouthwash dengan produknya Mama’s Choice. Pasta gigi ini aman jika tertelan ibu hamil dan menyusui, meredakan mual saat menyikat gigi, dan tentunya non alcohol. Komposisinya terbuat dari siwak, kalsium, klorofil, dan allantoin. Untuk mouthwash-nya juga aman jika tertelan, meredakan mual, praktis karena mudah dibawa kemana-mana, mengurangi gusi berdarah-karena gusi ibu hamil dan menyusui itu sedang sensitif ya jadi butuh perawatan khusus, non alkohol juga dan rasanya ringan.

Banyak ya produk-produknya Mama’s Choice ini, memang betul-betul menjadi solusi ibu hamil dan menyusui dalam memenuhi kebutuhan khusus ibu hamil dan menyusui. Selain produk-produk di atas, anadalan aku itu Mama’s Choice stretch mark cream yang sudah aku pakai dari kehamilan pertama hingga kehamilan ketika ini. Beruntung banget ya kita para bumil dan busui yang hidup di era modern, karena sudah ada produk yang praktis digunakan namun tetap aman dan halal digunakan. Nah kalau mau tahu lebih lengkap ada produk apa saja sih dari Mama’s Choice ini, klik di sini.

Produk Mama’s Choice andalan aku, mulai dari suplemen hingga pasta gigi.

Nah, bagi para bumil, pamil, busui dan ayah ASI, aku rekomendasikan untuk beli produk-produknya Mama’s Choice ya karena aman, halal dan natural. Sampai tanggal 25 Juli 2020 ada diskon hingga Rp. 25.000 pembelian produk Mama’s Choice di Shopee. Jangan lupa masukkan kode promonya ya: MAMAWULAN 

#KurangiWorry selama masa hamil dan menyusui dengan produk Mama’s Choice sehingga satu masalah kekhawatiran bisa berkurang dan saatnya mama memikirkan hal lainnya untuk tumbuh kembang anak. 

Selamat Tinggal Salah Satu Gigi Graham-Ku!

Pengalaman dicabut gigi di RS Swasta di Jakarta

Tak kusangka, diriku akan berpisah dengan salah satu gigiku, yaitu gigi graham bagian kiri bawah. Sebenarnya sudah lama gigi aku ada yang bolong gara-gara makan cireng crispy huhuuu sedih banget. Trus bandelnya aku (jangan diikutin ya) takut ke dokter gigi karena pasti akan ada tindakan kan. Pernah waktu hamil ngerasain sakit gigi, karena banyaknya kalsium yang terserap untuk jabang bayi. Padahal Ibu hamil itu kesehatan gigi harus terjaga dan gak boleh ada yang bolong. Sakitnya bukan main! Habis melahirkan, gigi aku gak sakit lagi dan terbuailah dengan ketidak-sakitan itu.

Tahun 2020, gusi-ku nyut-nyutan, tapi ku hiraukan saja (sakit gak dirasa-rasain). Eh kok makin hari malah makin sakit, apalagi setelah aku naik pesawat yang katanya memperparah sakit di tengah-tengah kondisi gigi berlubang. Sampai di kota tujuan, aku gak tahan sama sakitnya, akhirnya chat Halodoc dan konsultasi dengan dokter gigi yang tersedia. Diresepin lah Ibuprofen untuk menahan rasa sakit sementara. Sepulangnya ke Jakarta, sakit giginya gak sembuh-sembuh, bahkan sampai migrain dan gak fokus kerja.

Kunjungan pertama ke dokter gigi untuk dicek dan langsung Perawatan Saluran Akar (PSA) pertama.Biar gak tegang, nyambi baca buku deh.

Akhirnya aku memberanikan diri ke dokter gigi di RS Jakarta Medical Center (JMC) yang memang langgananku.  Dokter gigi di JMC ini banyak sekali, bahkan polinya ada 2.  Jadi bingung mau pilih dokter yang mana. Setelah googling, ada nama 2 dokter yang jadi rekomendasi, dan akhirnya aku memilih ke drg. Mariana di hari Sabtu. Katanya drg Mariana Emilia itu baik, ramah, cantik, lemah lembut dan islami. Wah kayaknya aku bakalan cocok sama tipe dokter yang kaya gitu (di luar cantik dan sisi religi maksudnya ya). Hari itu sedikit yang mengantri ke dokter gigi, jadi aku bisa ditangani cepat. Beliau menyapa dengan ramah, aku menceritakan sakit yang dirasa dan beliau langsung memeriksanya. Sebelum memeriksa dan tindakan, dia selalu mengucapkan basmallah dan meminta maaf karena memang bikin sakit/tidak nyaman. Kan jadi tenang ya meski tetap aja deg-degan.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, diputuskan untuk Perawatan Saluran Akar (PSA). Pertama-tama gigi akan dibersihkandan gusi seperti ‘ditusuk-tusuk’ untuk mencari akar yang menyebabkan sakit, ternyata ketemulah 2 akar. Setelah itu dilakukan perawatan dan ditutup dengan tambalan sementara. Total biaya habis Rp. 600.000 (Biaya dokter, obat, tindakan dan administrasi). Satu minggu setelahnya, saya harus kembali untuk melanjutkan PSA (Ya, PSA itu memang butuh beberapa kali kunjungan). Kunjungan kedua sudah cukup santai, namun yang mengejutkan baru ketahuan bahwa something wrong dengan sisa gigi saya sehingga harus dirontgen. Ia menyarankan saya untuk berdoa agar giginya masih bisa diselamatkan, dan ia pun bilang akan ikut berdoa untuk gigi saya. Di kunjungan kedua ini menghabiskan biaya Rp. 550.000 (biaya dokter, tindakan dan administrasi).

Kunjungan kedua, masih PSA dan ternyata harus dirontgen.

Karena di JMC tidak ada rontgen gigi, saya berniat ke Parahita, namun di Parahita alatnya sedang rusak, jadi saya ke Audy Dental di Bangka, Kemang. Ternyata di sana hasil rontgen periapikal-nya tidak dicetak, tapi dikirim ke email pelanggan (biaya Rp. 125.000). Saya pikir, dokter pasti bisa membaca hasilnya meski dalam bentuk soft copy. Ternyata kunjungan berikut ke dokter gigi, hasik rontgen tetap lebih baik diprint karena untuk mengukur apa gitu (lupa), tapi untuk kasus saya, dari hasil scan sudah terlihat bahwa di dalam gusi, giginya sudah terbelah sehingga tidak bisa diselamatkan.  Ya sudah, waktunya say good bye dengan gigi grahamku.

Pertama-tama, ditensi terlebih dahulu dan taraaa ternyata TD aku 135 dong (cukup tinggi). Dokter mengajak relaks selama 5 menit dan setelah diukur kembali TD sudah normal di 110. Proses pencabutan gigi pun dimulai yang memakan waktu sepertinya 10 menit yang sebelumnya gusi akan disuntik antestasi.

Setelah itu, saya tidak langsung ke kasir dan menebus obat, tapi duduk diam di poli umum sambil menangis menahan sakit (bodo amat diliat orang). Setelah mereda sedikit, saya langsung ke kasir dan menebus obat (ternyata cukup lama karena sedang banyak pasien). Tepat 1 jam dari keluar poli gigi, obat sudah keluar dan saya langsung kembali ke poli gigi untuk menanyakan apa yang harus saya lakukan selanjutnya (padahal tadi sudah diberitahu, tapi saya gak mudeng karena sakit).  Oh ia, pencabutan gigi menghabiskan biaya sebesar Rp. 585.000,-.

Rasanya cabut gigi? OMG aku gak mau lagi! Sakit bukan main. Meski sudah minum antibiotik dan pain-killer, sakitnya gak hilang-hilang meski sudah mereda. Total aku sembuh sampai tidak merasa sakit itu 1 minggu. Selama 1 minggu itu pula aku minum air dingin terus untuk memberhentikan perdarahan dalam mulut dan makannya juga pelan-pelan. Setelah itu aku merasa ada yang mengganjal di bagian gigi dicabut, ternyata itu gusi yang sedang tumbuh untuk menutupi bagian luka. Sampai sekarang ini sih aku sudah bisa beradaptasi dan bisa makan minum normal. Nah, 1 bulan setelah pencabutan gigi, disarankan untuk pembersihan gigi terlebih dahulu dan 2 minggu setelah itu bisa membuat gigi palsunya.

Demikian pengalaman-ku mencabut gigi. Terima kasih sudah membaca dan semoga ada yang bisa dipelajari ya 🙂

Lesson learned:

  • Kalau ada gigi bolong, harus langsung diperiksakan ke dokter gigi. Jadi giginya masih bisa dirawat dan ditambal permanen.
  • Periksa ke dokter gigi 6 bulan sekali (terdengan klise, but WE HAVE TO!)

Hair Dating bersama Natur: Pentingnya Merawat Rambut dan Kesehatan Kepala dan Workshop Sosial Media Bersama Ani Berta

Siapa yang setuju kalau rambut dan kepala itu harus sehat? Sehat berarti bebas ketombe, rambut tidak kering, kuat dan tentunya tidak rontok. Wah idaman banget, kan! Tapi apa susah ya punya rambut dan kepala yang sehat, secara rambut kita sering di-styling (catok, diwarnai, penggunaan topi/helm dll), apalagi buat yang berjilbab, kadang kondisi kepala kepanasan dan jadi lembab sehingga bisa menyebabkan ketombe.

Sebenarnya banyak sih faktor kerusakan rambut, bisa dari internal maupun eksternal. Dari internal seperti dari usia, genetik, pola makann, kondisi pikiran sedang stress, dan pola hidup tidak sehat. Sedangkan faktor eksternal seperti kosmetik untuk rambut, perlakuan dekoratif, debu, cuaca, dan sinar UV matahari. Kalau aku sendiri punya permasalahan rambut kering dan rontok, apalagi sehabis melahirkan, rontoknya tambah parah. Nah, maka dari itu penting banget agar rambut dirawat dengan bahan-bahan alami. Untung ada Natur yang varian products-nya terbuat dari berbagai bahan alami seperti ginseng, moringa, tea tree dll.

My outfit di Hair Dating session bersama Natur

Sejatinya, perawatan rambut dimulai dari keramas dengan shampoo untuk membersihkan, conditioner untuk melembutkan, hair tonic untuk menguatkan dan hair mask untuk menutrisi.  Yuk kita bahas satu-satu permasalahan rambut dan bagaimana solusinya.

Kerontokan

Kerontokan merupakan salah satu permasalahan rambut yang paling banyak dialami dan menakutkan bagi laki-laki maupun perempuan. Kerontokan biasanya terjadi karena keturunan, stress, produk kosmetik rambut yang kurang tepat, perlakuan dekoratif, gizi kurang seimbang, keramas dengan air terlalu panas sehingga merusak lapisan rambut, efek samping obat-obatan, hormonal dan masa pengobatan. Jika dalam satu hari rontok rambut lebih dari 100 helai, perlu ditangani dengan cara yang benar agar tidak terjadi kebotakan.

Solusinya ada di Natur Ginseng Series yang terbukti berkhasiat untuk membantu menguatkan akar dan helai rambut. Untuk penggunaan sehari-hari menggunakan shampoo, conditioner dan hair tonic Natur yang terbuat dari ginseng. Untuk penggunaan mingguan menggunakan hair mask Natur yang terbuat dari ginseng.

Rambut Tipis

Jika memiliki rambut tipis, kita membutuhkan produk yang bahannya dari aloe vera/lidah buaya karena berfungsi menyediakan vitamin, mineral, dan zat lainnya yang berfungsi menumbuhkan dan merawat kesehatan rambut. Solusinya ada di Natur Aloe Vera Series, penggunaan sehari-hari menggunakan shampoo, conditioner, hair tonic dan hair vitamin Natur yang terbuat dari aloe vera, sedangkan penggunaan mingguan menggunakan hair mask dari aloe vera. Hair mask-nya ini murah banget lho, harganya di bawah Rp. 10.000 dan bisa dipakai 2 – 3 kali jika berambut pendek. Hemat dan efisien kan dibanding nyalon terus-terusan… Hehee..

Ketombe

Penyebab ketombe adalah meningkatnya jumlah jamur ‘malassezia globosa’ pada kulit kepala akibat kulit kepala yang berminyak akibat polusi, panas dan kerusakan dari penataan rambut. Solusinya adalah Natur tea tree oil + ginseng series. Cukup menggunakan shampoo Natur dengan bahan tea tree oil (TTO), conditioner dan hair tonic untuk penggunaan harian, lalu hair mask untuk penggunaan mingguan.

Penyebab ketombe adalah meningkatnya jumlah jamur ‘malassezia globosa’ pada kulit kepala akibat kulit kepala yang berminyak akibat polusi, panas dan kerusakan dari penataan rambut. Solusinya adalah Natur tea tree oil + ginseng series. Cukup menggunakan shampoo Natur dengan bahan tea tree oil (TTO), conditioner dan hair tonic untuk penggunaan harian, lalu hair mask untuk penggunaan mingguan.

Hair coloring

Kadang mewarnai rambut bisa jadi suatu kebutuhan, untuk gaya, untuk menyenangkan suami dan bisa jadi untuk eksistensi diri. Tapi zat pewarna rambut mengandung bahan kimia yang bisa membahayakan kesehatan rambut seperti membuat rambut jadi kusam, rapuh, mudah patah, kering dan kasar. Nah, solusinya ada pada Natur Olive oil + Vitamin E Series N Natur ginseng series.

Di luar dari produk-produk tersebut,  Natur punya Shampoo keluarga lho! Jadi 1 shampoo bisa dipakai buat ayah, ibu dan anak-anak (di atas usia 3 tahun). Lebih praktis ya jadinya!

Mbak Clara sebagai brand executive Natur menjelaskan produk-produk Natur dan khasiatnya, salah satunya adalah shampoo keluarga dari Natur.

Workshop Bagaimana Menjadi Professional Blogger oleh Ani Berta

“Seorang blogger yang profesional tidak boleh membatasi diri, mulai dari pergaulan dan pengetahuan.” Ujar Teh Ani Berta, founder Indonesia Social Blogpreneur (ISB)

Setelah sharing session mengenai perawatan rambut, waktunya sharing session bersama Teh Ani Berta selaku founder Indonesian Sosial Blogpreneur (ISB). Sesi kali ini membahas bagaimana caranya menjadi blogger profesional, karena tidak dapat dipungkiri semakin banyak blogger bermunculan dengan konten-konten yang kreatif dan menarik, lalu bagaimana kita menyikapinya?

Menurut Teh Ani, kita tuh gak boleh ‘mager’ alias malas gerak karena blog kita harus tetap update agar tidak kehilangan pembaca. Konten kita juga harus tetap relevan, terbuka terhadap berbagai banyak hal, kita juga harus meningkatkan wawasan melalui membaca, ngobrol dengan yang berpengalaman, update artikel organik (70% organik : 30% sponsor) dan paksakan diri untuk upgrade skills. Misalnya kita sudah mahir menulis, mungkin bisa belajar untuk belajar fotografi dll.

Sebagai seorang blogger, kita juga harus membuat tulisan organik (tanpa mengandung pesan sponsor) yang bisa memberikan kontribusi pemikiran dan manfaat untuk pembaca. “Usahakan buat satu bulan sekali artikel andalan dan mulai biasakan menulis berdasarkan data, observasi dan narasumber yang kuat”. Ujar Teh Ani. Selain itu seorang blogger harus adaptasi dengan perkembangan zaman dan perkuat identitas diri (branding).

Senangnya ada acara dari brand itu bisa ketemu sesama blogger 🙂 . Sebelah kiri aku ada Rhie dan sebelah kanan ada Mbak Fara.
Senangnya bisa kumpul sesama anggota ISB di hair dating bersama Natur.